Senin, 08 November 2010

Kaltim Rekrut 3.877 CPNS

Kaltim melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di tingkat Provinsi dan 14 Kabupaten dan Kota se-Kaltim kembali akan merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2010 ini. Diperkirakan penerimaan dimulai Oktober mendatang. Berdasarkan persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negera (PAN) dan Reformasi Birokrasi, kuota total keseluruhan CPNS se-Kaltim yang akan direktut adalah berjumlah sebanyak 3.877 orang. Semua adalah untuk formasi umum, sebab formasi untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) sejak tahun ini hingga tahun-tahun berikutnya, sudah tidak ada lagi.


Formasi yang dibutuhkan tersebut terdiri dari tiga jenis, yakni guru berjumlah 1.389 orang, kesehatan 1.265 orang, dan terakhir tenaga teknis sebanyak 1.223 orang.

Jika dibandingkan tahun 2009 lalu yang mencapai kuota 4.585 orang, maka total CPNS yang disetujui Menpan dan Reformasi Birokrasi RI pada tahun ini berkurang sebanyak 708 orang. Hal itu disebabkan salah satunya hanya tiga formasi itu saja yang diusulkan Kaltim ke Pusat, sementara tahun sebelumnya ada banyak formasi pegawai yang mengharuskan mengisi posisi imbas diterbitkannya PP 41/2009.

"Khusus CPNS Pemprov, tahun lalu kita mendapatkan formasi 631 orang, sedangkan tahun ini hanya 299 orang saja. Begitupula usulan-usulan dari Kabupaten dan Kota se-Kaltim," kata Kepala BKD Kaltim Kusmayadi, Senin (20/9).

Dikatakannya, Pemprov bersama 14 Kabupaten dan Kota tetap komitmen mengacu kepada proses penerimaan yang mengedepankan rektruitmen yang netral, akuntabel dan transparan. Sehingga diharapkan CPNS yang diterima nantinya, adalah benar-benar PNS yang profesional dan berkompeten sesuai dengan bidangnya.

"Kita komitmen tidak akan ada proses diskriminasi, tidak ada biaya dalam penerimaan alias gratis, dan kita juga bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sehingga khususnya bahan ujian yang akan diujikan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya," ujarnya dengan tegas.

Menurut rencana, lanjutnya, proses penerimaan akan dilaksanakan Oktober mendatang. Namun tanggal dimulainya belum bisa dipastikan, sebab masih akan dikoordinasikan Pusat. Pasalnya, pelaksanaan penerimaan nantinya harus dilaksanakan secara serentak.

"Makanya itu, ini baru data formasi yang akan direkrut yang kami terima dari Kementrian PAN dan Birokrasi, soal persyaratan, jadwal penerimaan, dan lain sebagainya masih menunggu konfirmasi terakhir dari Pusat,"
http://bappeda.samarinda.go.id/berita.php?id=1437

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    BalasHapus

COBA-COBA

Mencoba dengan hal-hal baru merupakan kemajuan yang baik secara tidak langsung selama mencoba dalam hal yang baik dan benar untuk lebih memperluas kretifitas, pengetahuan dan banyak hal posotif lainnya, tidak ada salahnya untuk coba-coba, justru merugi mereka yang tidak mau mencoba untuk bisa.