Tak banyak yang tahu kalau atlit asing yang akan berlaga di Bankaltim Indonesia Open (BIO) Granprix Gold 2010, salah satunya adalah putra asli Samarinda. Namanya, Robin Gonansa. Tapi kehadirannya kali ini di Samarinda untuk membela tim nasional Singapura. "Saya lahir di Samarinda, masa kecil saya di Jalan Aminah Syukur," kata Robin Gonansa di sela Welcome Party bersama Gubernur Kaltim di Lamin Etam, Senin malam. Pemain berusia 20 tahun tersebut kini berlatih di Singapore Badminton Assosiation (SBA) -PBSI-nya Singapura dan Robin termasuk dalam deretan pemain lapis pertama tim Singapura. Perkenalannya dengan bulutangkis dimulai ketika orang tuanya hijrah ke Surabaya, ia mulai belajar teknik memukul shuttle cock di PB. Suryanaga. Setelah itu, ia pindah ke PB Tangkas Jakarta. Karena bakatnya yang hebat, ia pun dilirik tim pencari bakat Singapura untuk memperkuat barisan SBA.
Sekalipun merasa nyaman berada di Singapura dengan berbagai fasilitas cukup memadai seperti kesempatan bertanding di ajang resmi internasional dengan gaji lumayan, pria kelahiran Samarinda, 24 Mei 1990 itu mengaku satu saat ia berharap dapat membela panji-panji Kaltim di ajang nasional maupun internasional. "Jika ada kesempatan, saya sangat ingin tampil membela dan mengharumkan nama Kalimantan Timur, tanah kelahiran saya," ujar Robin yang setiap tahun pulang ke Balikpapan dari hasil gajinya sebagai atlit di Singapura. Ia berjanji akan tampil all out di hadapan masyarakat Samarinda. "Yang tampil pasti bagus-bagus, tapi saya akan berusaha tampil maksimal," serunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar