Senin, 08 November 2010

Sebulan Diaspal, Amblas Lagi

Tak hanya ruas jalannya yang sempit, permasalahan lain yang dihadapi masyarakat Palaran adalah kondisi jalan yang kerap mengalami kerusakan. Ya, pemeliharaan akses menuju Palaran yang tengah diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltim sejauh ini kembali menunjukkan kerusakan. Terbukti, sepanjang Jl Dwikora yang diaspal belum genap sebulan ini, ternyata kembali amblas. Hal ini sebabkan ruas jalan ini menjad lintasan utama bagi kendaraan berat menuju Termina Peti Kemas (TPK) di Kelurahan Bukuan. Ini tentunya menimbulkan kekecewaan bagi banyak pengendara yang memanfaatkan jalan ini. "Kalau mau memperbaiki, semestinya yang pemerintah harus serius, jangan nanggung," kata Julian, seorang pengendara bermotor yang mengaku warga Simpang Pasir.

Hal ini dibenarkan Ridwan, warga Kelurahan Simpang Pasir. Menurutnya, proyek perbaikan jalan kali ini dinilai masih sama dengan sebelumnya. "Kalau dilihat dengan usia ketahanan kontruksi jalan, dipastikan tidak akan lama lagi kembali rusak parah. Oleh karena itu semestinya ditingkatkan lagi, misalnya di cor beton," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Palaran Julian Nor juga berharap agar perbaikan jalan kali ini lebih memerhatikan kualitas kontruksinya. Sebab, akses jalan poros menuju Palaran dibenarkannya menjadi lintasan kendaraan berat.
"Usia jalan menjadi tak akan lama kalau diperbaiki sekedar tambal sulam atau pengaspalan yang tipis," terangnya.
Ia menilai, proyek yang telah dikerjakan sebelumnya oleh Dinas PU Provinsi Kaltim telah gagal. Lantaran terbukti tak mampu bertahan lama, atau kurang 6 bulan. Semestinya jika memang sudah mengetahui kalau akses jalan selalu dilewati kendaraan berat, maka kualitas jalan pun lebih ditingkatkan.
"Minimal kerusakan jalan kalau bisa 5 tahun. Karena  saat ini saja sudah ramai, apalagi TPK dan Jembatan Mahkota berfungsi maksimal, dipastikan akses menuju Palaran pasti padat kendaraan," tuturnya.
http://bappeda.samarinda.go.id/berita.php?id=1484

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    BalasHapus

COBA-COBA

Mencoba dengan hal-hal baru merupakan kemajuan yang baik secara tidak langsung selama mencoba dalam hal yang baik dan benar untuk lebih memperluas kretifitas, pengetahuan dan banyak hal posotif lainnya, tidak ada salahnya untuk coba-coba, justru merugi mereka yang tidak mau mencoba untuk bisa.